Adegan Berkelahi Tissa Biani Di Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun
Pada bulan Februari 2021 lalu, masyarakat Indonesia kembali dimanjakan dengan peluncuran serial terbaru yang mengangkat isu perundungan di kalangan remaja bertajuk 7 hari sebelum 17 tahun. Di balik proses syuting serialnya sendiri, Tissa Biani membeberkan keseruan mendapatkan adegan perkelahian pertamanya. Berikut ulasannya.
Sinopsis Singkat 7 Hari Sebelum 17 Tahun
Sejak episode 1 diputar, para penonton dikenalkan dengan berbagai remaja dengan karakter berbeda. Setiap remaja yang tengah duduk di bangku SMA tersebut diceritakan memiliki latar belakang dan permasalahan berbeda. Mulai dari permasalahan terkait tuntutan pendidikan, kisah asmara khas remaja, hingga isu perundungan diangkat dengan apik.
Dalam cerita tersebut, kita dapat mengetahui setiap karakter yang berusaha menyelesaikan permasalahannya meski keputusannya belum tentu benar. Namun dari permasalahan tersebut mereka dituntut menjadi lebih dewasa. Pada serial 7 hari sebelum 17 tahun, diceritakan bahwa tidak semua remaja dapat melewati fase tersebut dengan baik sehingga berdampak pada psikologisnya.
Hal ini diketahui lewat perubahan sikapnya dan bagaimana dirinya menyelesaikan masalah. Perubahan sikap yang paling terlihat yakni mudah gelisah, kurangnya rasa kepercayaan diri, merasa gagal, depresi berkepanjangan, hingga pada kasus keinginan untuk mengakhiri hidup. Bekat serial terbaru ini pula, para orang tua disadarkan pentingnya menjaga kesehatan mental anak.
Lewat serial pendek ini pula kita menyadari bahwa perundungan bukanlah budaya yang boleh diwariskan kepada generasi selanjutnya. Pasalnya isu perundungan berdampak buruk bagi para korban maupun kepada pelaku perundungan itu sendiri. Bahkan pengalaman menjadi korban perundungan bisa mempengaruhi masa dewasanya kelak.
Meski jalan ceritanya sendiri mengangkat kisah pilu yang dialami oleh beberapa remaja Indonesia, namun serial terbaru ini ditambahkan dengan unsur fantasi sehingga terasa ringan dengan harapan agar pesan di dalamnya mudah ditangkap penonton. Dengan kata lain, pembuatan filmnya sendiri telah dipersiapkan dengan matang demi kesuksesan ceritanya.
Para kru 7 hari sebelum 17 tahun pun kemudian menggandeng Biometric Indonesia selaku konsultan psikologi terintegrasi, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban perundungan. Selain itu, penonton juga diajak mengadukan isu perundungan atau melakukan sesi konseling untuk mendapatkan penanganan dari sang ahli.
Mencoba Adegan Perkelahian Untuk Pertama Kalinya
Pada serial tersebut, Tissa Biani terpilih memerankan karakter bernama Zia yang merupakan cast utamanya. Awalnya jalan ceritanya dibuat serupa dengan kejadian yang terjadi di kehidupan sehari hari. Hingga pada salah satu adegan, Tissa Biani dan Lyodra yang berperan sebagai Gina diminta untuk berakting berkelahi satu sama lain.
Mereka mengaku terkejut karena menyadari tidak pernah terlibat dalam aksi perkelahian sebelumya. Meski akting perkelahian ini adalah pengalaman pertama mereka, ternyata para kru memberikan apresiasi atas pendalaman jalan ceritanya. Bahkan baik dari Tissa Biani dan Lyodra pun mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk mencobanya.
Kedua aktris cantik tersebut mengaku tertantang untuk melakukannya. Berkat arahan, latihan, dan pendalaman karakter tampaknya berhasil membuat mereka bisa melakukannya dengan baik. Selama adegan perkelahian berlangsung, diharapkan para penonton bisa merasakan emosi yang dirasakan oleh setiap karakternya.
Bahkan Tissa Biani sendiri mengaku bahwa dirinya memang sudah terbiasa melintang di bidang tersebut, namun ini adalah kali pertama dirinya mencoba adegan perkelahian. Otomatis syuting kali ini tampaknya bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Jika Anda penasaran dengan jalan ceritanya, segera streaming sekarang juga di strotv.
Berdasarkan alur cerita serial terbaru ini, kita dapat memetik pesan bahwa isu perundungan sendiri masih meraja lela di kalangan remaja Indonesia. Usai menonton seluruh episodenya, apakah kamu penasaran dengan lanjutan kisah setiap karakternya ? Mari kita berdoa nantinya akan dibuatkan serial ke 2 sebagai lanjutannya.
Film ini dapat ditonton melalui STRO TV / aplikasi STRO streaming berbasis subscription (SVOD) dari Stroworld. Cukup dengan biaya 10.000 rupiah kita sudah dapat menyaksikan beragam pilihan film blockbusters dan juga film pilihan karya anak bangsa dengan genre yang unik.
7 hari sebelum 17 tahun ini menggandeng Biometric Indonesia sebagai partner. Biometric Indonesia mendukung upaya untuk memberantas aksi perundungan atau bullying, dengan memberikan layanan konseling khusus bagi yang mereka mengalami bullying. Pengaduan dapat dilayangkan ke nomor : 0812-1896-2802 atau follow @biometric_id untuk informasi lengkapnya.
